KH. Ma’mun Abdullah: Cetak Santri Terampil Teknologi -->
Cari Berita

Advertisement

KH. Ma’mun Abdullah: Cetak Santri Terampil Teknologi

WAWASANews.com
Kamis, 20 Juni 2013
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ribuan Kitab PDF

Jepara-WAWASANews.com
Khusyuk: Hadirin mendengarkan ceramah
Rabu Siang (19/06) adalah hari yang dinantikan oleh 319 santri Pesantren Roudlatul Mubtadi’in, Balekambang, Mayong Jepara. Pasalnya, mereka akan dilepas secara resmi sebagai wisudawan-wisudawati di hadapan ribuan para wali santri dan alumni yang hadir dalam acara bertajuk Haflah Akhirus Sanah tersebut.
KH. Ma’mun Abdullah, pengasuh Ponpes Balekambang, mengatakan bahwa visi para santri Balekambang tidak hanya untuk mencetak para santri yang pintar saja, tapi juga  benar. Karena itulah, sistem yang diterapkan bukan sekolah, tapi mondok sambil sekolah. “Di Balekambang tidak ada sistem daftar sekolah, tapi daftar jadi santri. Mereka sekolah dan wajib tinggal di asrama pondok,” ujar Ma’mun dalam sambutan.
Sebagai pengasuh, Ma’mun meyakinkan kepada para wali santri yang hadir bahwa pesantrennya tidak akan larut dalam sistem pendidikan yang tidak mementingkan akhlaq. “Kami tetap mewajibkan setiap santri untuk ngaji kitab kuning setiap hari biar keaslian pesantren tidak tergeser,” jelasnya.

Akademi Komunitas
Dalam kesempatan tersebut Ma’mun juga menjelaskan bahwa kini tanah milik pesantren sudah ada 20 hektar. Yang 5 hektar, katanya, dipersiapkan untuk pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang pada 8 Juli 2013 lalu sempat ditinjau oleh Menteri Pendidikan M Nuh sebagai salah satu SMK yang diajak rembug soal kelanjutan siswa-nya pasca lulus.
Kepada Hj. Nurhayati Assegaf, presiden parlemen perempuan dunia, anggota DPR RI Fraksi Demokrat yang hadir mewakili sambutan presiden SBY ke Balekambang, Ma’mun membuka seluas-luasnya bila berniat membantu pengembangan lembaga pendidikan yang dikembangkannya tersebut. “Kami siap menerima bantuan berapa pun besarnya dari Ibu dan rombongan DPR yang hadir,” kata Ma’mun yang disambut riuh tepuk tangan para hadirin.
Hingga kini, kata Ma’mun, masih ada sisa tanah yang kosong cukup luas untuk dikembangkan dan digarap oleh Pesantren Balekambang warisan Kyai Abdullah tersebut. “Sekarang ini, kita sedang mengembangkan Akademi Komunitas D1 dan D2 untuk jurusan komputer,” tuturnya. Atas cita-cita tersebut, Ma’mun mengklaim Balekambang adalah tempat mencetak santri yang terampil teknologi, bukan cuma pintar ngaji. (Badri)
Jual Kacamata Minus

close
Jual Flashdisk Isi Ribuan Buku Islam PDF