Wirakarya: Belajar Mengatur Diri Dengan Berkemah -->
Cari Berita

Advertisement

Wirakarya: Belajar Mengatur Diri Dengan Berkemah

WAWASANews.com
Jumat, 21 Desember 2012
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ribuan Kitab PDF

Semarang-WAWASANews.com
Saat Pembukaan Kemah Wirakarya II di Semarang
Perkemahan Wirakarya II oleh Kwartir Cabang Kota Semarang yang bertempat di Gilisari, Purwosari, Mijen, Semarang berlangsung  meriah selama 5 hari (Minggu-Kamis/16-20 Desember 2012)
Agenda yang diikuti perguruan tinggi (PT) dan SLTA se-Kota Semarang, diantaranya: IAIN Walisongo, IKIP PGRI, STIE BPD, UNWAHAS (PT) MA Al Asror, MA Uswatun Khasanah, MAN 1, SMA Ronggolawe, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 8, SMAN 9, SMAN 13, SMAN 14, SMAN 15, SMA Unggulan Nurul Islami, SMK Nurul Islami, SMK Palapa, SMK Pelayaran, SMK Pelayaran AKPELNI, SMK Penerbangan, SMK Perintis 29-2, SMK PL Tarcisius, SMK Texmaco, SMK Walisongo dan SMKN 11 Semarang (SLTA) ini, dibuka oleh Bunyamin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Dalam kesempatan tersebut, Dinas Pertanian memberikan 100 bibit pohon mangga, sementara Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Semarang menyumbang 350 bibit Kesambi dan Jati untuk program reboisasi atau penghijauan disekitar lingkungan desa tempat berkemah.
Agenda acara seperti Seminar anti Narkoba dan Kenakalan Remaja, Seminar Anti Rokok, Penyuluhan Pembiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang kemudian diakhiri pentas seni dan hiburan musik adalah kegiatan yang wajib diikuti oleh para peserta kemah.
­Yoga, salah satu panitia, saat ditemui WAWASANews  menyatakan bahwa perkemahan Wirakarya kali ini, sebagaimana biasa dalam perkemahan, memanfaatkan rumah penduduk sebagai tempat tinggal peserta (homestay) dengan maksud mendekatkan mereka kepada masyarakat. Utamanya ketika program reboisasi dilangsungkan.
Kegiatan yang begitu padat, dari pagi sampai malam, memang melelahkan. Tetapi karena banyak mendapatkan pengalaman berharga, hal itu bagi peserta bukan halangan. “Kami tetap asyik kok dengan jadwal padatnya. Karena kemah bagi kami bukan sekadar bermain, tapi juga belajar mandiri, mengatur diri,” ungkap Zenni Oktaviana, peserta dari SMA Unggulan Nurul Islami. (Amir)
Jual Kacamata Minus

close
Jual Flashdisk Isi Ribuan Buku Islam PDF