Kata Mutiara Bahasa Minang, Lengkap Beserta Artinya -->
Cari Berita

Advertisement

Kata Mutiara Bahasa Minang, Lengkap Beserta Artinya

WAWASANews.com
Rabu, 02 Oktober 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ribuan Kitab PDF
kata mutiara bahasa minang lengkap
Kata mutiara bahasa Minang lengkap beserta artinya.

WAWASANews.com - Berikut ini adalah kata mutiara bahasa Minang lengkap dengan artinya, disajikan oleh redaksi untuk Anda yang ingin mengetahuinya.

"Iyo Sabana Makan Katan Indak Ba karambia"
Artinya: Tidak Pernah Mendapatkan Pelayanan Baik

"Kok Cadiak Waang, Ambo indak Batanyo, Kok Kayo Waang, Ambo indak Mintak"
Artinya: Ungkapan Harga Diri Orang Miang

"Indak Pandai Manari, Kecek an Lantai nan Bagoyang"
Artinya : Karena ketidakmampuannya memcari dalih lain

"Manang Jadi Arang Kalah Jadi Abu"
Artinya: Pertikaian yang tidak ada pemenangnya

"Buruak Muko Camin di Belah"
Artinya : Orang yang tidak mau intropeksi diri

"Tibo Nampak Muko, Pai Nampak Pungguang"
Artinya: Datang baik-baik, pulang baik-baik/pamitan

"Alun Kusuik Lai Sarawa, Alah Tibo Awak di Jakarta"
Artinya: Perjalanan yang begitu cepat

"Takuruang handak di Lua, Tahimpik handak di Ateh"
Artinya: Orang yang mau enaknya sendiri

"Mato padang jan ditapiak, mato hari jan ditantang"
Artinya: Janang menentang pemerintahan yang sah, dan jangan melanggar peraturan

"Pandai Maagak Maagiahkan, Pandai Baliku Dinan Tarang, Dibaliak Mangko Dibalah, Pandai Balinduang Dinan Paneh"
Artinya: Rasa tenggang menenggang bagi pimpinan sangat diperlukan, dan sanggup mengatasi kesulitan Bawahannya

"Sawah Indak Bapamatang"
Artinya: orang yang tidak tahu adat istiadat

"Alah Batuka Baruak jo Cigak"
Artinya: Sama Saja tidak ada Beadanya

"Alun Takilek lah Takalam"
Artinya: Sudah bisa membaca situasi kemungkinan apa yang akan terjadi

"Tabali Kuciang dalam Karuang"
Artinya: Tertipu

"Mantimun Bungkuak"
Artinya: Tidak diperhitungkan/tidak masuk hitungan

"Bak pinang dibalah duo"
Artinya: Bagai pinang dibelah dua. Dua orang yang serupa benar, misalnya adik atau anak kembar.

"Dalam duo tangah tigo"
Artinya: Dalam dua tengah tiga. Tidak dapat dipercaya, alias tidak jujur.

"Indak duo kayonyo"
Artinya: Tiada dua kayanya. Maksudnya, tiada ada orang lain sekaya dia.

"Lah duo kapalonyo"
Artinya: Sudah dua kepalanya. Kiasan untuk orang mabuk.

"Aia diminum raso duri"
Artinya: Air diminum rasa duri. Sangat gelisah bersusah hati.

"Bak duri dalam dagiang"
Artinya: Bagai duri dalam daging. Selalu merasa tak nyaman atau tak menyenangkan hati.

"Mampabauakan antimun jo durian"
Artinya: Mencampurkan mentimun dengan durian. (Misalnya dicampurkan saja laki-laki dengan perempuan, tentu akan mendatangkan hal yang tidak baik).

"Mandapek durian runtuah"
Artinya: Mendapat durian runtuh. Mendapat untung besar tanpa bersusah payah.

"Muncuang disuok jo pisang, ikua dikaik jo duri"
Artinya: Mulut disuap dengan pisang, pantat dikait dengan duri. Manis perkataanya, namun jahat maksudnya.

"Duduak sahamparan, makan saedangan"
Artinya: Duduk sehamparan, makan sehidangan.

Makan sehidangan ialah makan sejambar satu talam besar untuk bersama, biasanya 4 sampai 6 orang. Artinya: semua sama derajatnya.

"Tabaliak edong"
Artinya: Terbalik edong. Ibarat orang kaya meminjam uang kepada orang miskin. (wn/ab)
Jual Kacamata Minus

close
Jual Flashdisk Isi Ribuan Buku Islam PDF