Asbabun Nuzul Surat Ali Imran Ayat 154 dan Tafsirnya -->
Cari Berita

Advertisement

Asbabun Nuzul Surat Ali Imran Ayat 154 dan Tafsirnya

WAWASANews.com
Kamis, 30 November 2023
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ribuan Kitab PDF

WAWASANews.com - Surat Ali Imran adalah Surat ke-3 dalam Al-Quran dan mengandung banyak hikmah dan petunjuk bagi umat Islam. Ayat 154 dari Surat ini memiliki Asbabun Nuzul (sebab turunnya) yang memberikan pemahaman lebih dalam tentang konteks sejarah di balik ayat tersebut. Dalam pembahasan ini, kita akan mengeksplor Asbabun Nuzul ayat 154 dan melihat pendapat beberapa ulama tentang tafsirnya.

ثُمَّ أَنزَلَ عَلَيْكُم مِّن بَعْدِ الْغَمِّ أَمَنَةً نُّعَاسًا يَغْشَىٰ طَائِفَةً مِّنكُمْ ۖ وَطَائِفَةٌ قَدْ أَهَمَّتْهُمْ أَنفُسُهُمْ يَظُنُّونَ بِاللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ ظَنَّ الْجَاهِلِيَّةِ ۖ يَقُولُونَ هَل لَّنَا مِنَ الْأَمْرِ مِن شَيْءٍ ۗ قُلْ إِنَّ الْأَمْرَ كُلَّهُ لِلَّهِ ۗ يُخْفُونَ فِي أَنفُسِهِم مَّا لَا يُبْدُونَ لَكَ ۖ يَقُولُونَ لَوْ كَانَ لَنَا مِنَ الْأَمْرِ شَيْءٌ مَّا قُتِلْنَا هَاهُنَا ۗ قُل لَّوْ كُنتُمْ فِي بُيُوتِكُمْ لَبَرَزَ الَّذِينَ كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقَتْلُ إِلَىٰ مَضَاجِعِهِمْ ۖ وَلِيَبْتَلِيَ اللَّهُ مَا فِي صُدُورِكُمْ وَلِيُمَحِّصَ مَا فِي قُلُوبِكُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ

Terjemahan:
"Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada kamu sesudah kesusahan itu, (yaitu) tidur yang meliputi sebahagian kamu. Dan sebahagian yang lain merasa cemas karena diri sendiri, mereka menamakan terhadap Allah nama-nama buruk dari sifat-sifat jahiliyyah. Kata mereka: 'Apakah kita mempunyai suatu daya dan usaha dalam perkara ini?' Katakanlah: 'Segala urusan adalah kepunyaan Allah.' Mereka menyembunyikan dalam diri mereka apa yang tidak mereka tampakkan kepada kamu, yaitu mereka berkata: 'Kalau kita mempunyai urusan dalam perkara ini, niscaya kami tidak dibunuh di sini.' Katakanlah: 'Sekiranya kamu berada dalam rumah-rumahmu, tentulah orang yang telah ditentukan akan keluar untuk berperang,' dan ini supaya Allah menguji apa yang ada dalam dada kamu dan membersihkan apa yang dalam hati kamu. Dan Allah mengetahui segala isi hati." (QS. Ali Imran: 154)

Asbabun Nuzul Surat Ali Imran Ayat 154
Ayat 154 ini turun dalam konteks Perang Uhud, sebuah peristiwa penting dalam sejarah Islam. Perang Uhud terjadi pada tahun 625 M, dan dalam pertempuran ini, pasukan Muslim awalnya mengalami kesuksesan, tetapi kemudian mengalami kekalahan karena ketidakpatuhan sebagian kecil pasukan terhadap perintah Rasulullah SAW. Kesalahan ini membawa konsekuensi serius, dan beberapa sahabat yang seharusnya menjaga posisi strategis meninggalkan tempat mereka. Ini memicu kebingungan di kalangan pasukan Muslim, dan kekalahan pun terjadi.

Pendapat Ulama:
1. Ibnu Katsir (700-774 H): Ibnu Katsir menjelaskan bahwa ayat ini menunjukkan ketenangan dan ketidaktahuan sebagian besar pasukan Muslim tentang apa yang terjadi di sekitar mereka selama periode kebingungan setelah kekalahan di Perang Uhud. Allah memberikan ketenangan dan keamanan kepada mereka, sementara sebagian lain masih tergila-gila dengan diri mereka sendiri dan bersikap tidak bertanggung jawab.

2. Al-Qurtubi (1214-1273 H): Imam Al-Qurtubi menyatakan bahwa ayat ini menegaskan kebijaksanaan Allah dalam menguji dan membersihkan hati umat-Nya. Kejadian di Uhud adalah ujian yang menyoroti sifat-sifat manusia, baik yang baik maupun yang buruk. Tafsir ini menggarisbawahi bahwa ujian dan cobaan adalah cara Allah untuk menyucikan hati manusia dari kekurangan dan kelemahan.

3. Ibnu Abbas (618-687 H): Imam Ibnu Abbas menjelaskan bahwa ayat ini merespons ketidakpastian dan rasa takut yang muncul di kalangan pasukan Muslim setelah peristiwa Uhud. Allah menenangkan hati mereka dan menegaskan bahwa segala urusan dan takdir ada di tangan-Nya. Ayat ini juga mengingatkan mereka bahwa kematian tidak dapat dihindari oleh mengungsi atau menyembunyikan diri.

Tafsir Surat Ali Imran Ayat 154:
1. Ketenangan Setelah Kesusahan: Allah Swt menggambarkan bagaimana setelah kesusahan di Perang Uhud, Dia menurunkan ketenangan kepada sebagian pasukan Muslim. Tidur yang meliputi sebahagian dari mereka menjadi tanda ketenangan tersebut, sementara sebagian yang lain merasa cemas dan khawatir.

2. Penciptaan Ketakutan pada Sebagian Orang: Ayat ini menggambarkan bagaimana sebagian pasukan, yang masih terpengaruh oleh sifat-sifat jahiliyyah, menciptakan ketakutan dalam diri mereka sendiri. Mereka menyalahkan diri mereka sendiri dan menciptakan anggapan buruk tentang kebijaksanaan Allah.

3. Ujian dan Pembersihan Hati: Allah menjelaskan bahwa situasi tersebut adalah ujian untuk menguji isi hati manusia. Kejadian di Uhud adalah sarana untuk membersihkan hati umat Islam dari sikap-sikap negatif dan untuk menguji kesabaran dan keteguhan iman mereka.

4. Pengetahuan Allah tentang Isi Hati: Ayat ini menegaskan bahwa Allah Maha Mengetahui isi hati setiap individu. Ujian yang diberikan adalah cara-Nya untuk menguji keikhlasan dan kesetiaan umat-Nya.

Ayat 154 dari Surat Ali Imran memberikan gambaran tentang keadaan setelah Perang Uhud dan menyoroti bagaimana Allah menguji serta membersihkan hati umat-Nya. Dengan merinci Asbabun Nuzul, terjemahan, dan tafsir ayat ini, kita dapat memahami pesan moral dan spiritual yang terkandung di dalamnya. Ayat ini juga menjadi pengingat bahwa ujian dan cobaan adalah bagian dari kehidupan, dan melalui pengalaman tersebut, Allah menguji dan membersihkan hati hamba-hamba-Nya. (wn/ab)

Jual Kacamata Minus

close
Jual Flashdisk Isi Ribuan Buku Islam PDF