Pengertian Barokah dalam Perspektif Islam -->
Cari Berita

Advertisement

Pengertian Barokah dalam Perspektif Islam

WAWASANews.com
Kamis, 30 November 2023
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ribuan Kitab PDF

WAWASANews.com - Barokah, dalam konteks Islam, adalah suatu konsep yang melibatkan keberkahan dan kelimpahan yang diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya. Istilah ini sering kali dihubungkan dengan rezeki, kebahagiaan, dan keberhasilan dalam hidup. Dalam ajaran Islam, keberkahan dianggap sebagai anugerah dari Allah yang diberikan kepada individu atau kelompok yang beriman dan bertaqwa. Konsep barokah juga merangkum aspek spiritual dan material, menciptakan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.

Barokah berasal dari kata dasar "barakah" yang memiliki akar kata dari bahasa Arab, b-r-k. Secara harfiah, kata ini bermakna pertumbuhan atau perkembangan yang luar biasa. Dalam konteks Islam, barokah memiliki makna tambahan, yaitu kebaikan atau keberkahan yang melampaui ukuran biasa. Barokah bukan hanya sebatas kesejahteraan material, tetapi juga mencakup kebahagiaan, ketenangan jiwa, dan keberhasilan dalam menjalani kehidupan.

Allah SWT banyak menyampaikan konsep barokah dalam Al-Quran. Salah satu ayat yang menunjukkan keberkahan rezeki adalah dalam Surah Al-Baqarah (2:261):

"Perumpamaan (nafkah) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada setiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Ayat ini menekankan bahwa setiap kebaikan yang diperbuat untuk kepentingan Allah akan mendapatkan ganjaran berlipat ganda.

Hadits juga memberikan pandangan yang mendalam tentang konsep barokah. Salah satu hadits yang terkenal adalah riwayat Abu Hurairah yang menyampaikan sabda Rasulullah SAW:

"Tidak akan berkurang harta seseorang karena bersedekah."

Hadits ini menunjukkan bahwa memberikan infaq tidak akan mengurangi harta seseorang, malah Allah akan menambahkan keberkahan dalam harta tersebut.

Kunci Barokah
Konsep barokah tidak terbatas pada urusan materi, melainkan mencakup seluruh aspek kehidupan. Dalam pekerjaan, keberkahan dapat tercermin dalam kesuksesan dan kepuasan yang dirasakan. Dalam keluarga, barokah dapat diwujudkan melalui keharmonisan dan kedamaian. Dalam ibadah, keberkahan muncul dalam ketenangan jiwa dan hubungan yang erat dengan Allah.

Salah satu aspek penting dalam mencapai keberkahan adalah sikap berbagi. Allah SWT menegaskan dalam Al-Quran, Surah Al-Baqarah (2:267):

"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah sebahagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebahagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu pilih yang buruk-buruk untuk dinafkahkan padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji."

Berbagi dengan sesama, terutama yang membutuhkan, menjadi salah satu kunci mendapatkan barokah. Dengan berbagi, seseorang menunjukkan kepedulian terhadap sesama dan menanamkan nilai-nilai keberkahan dalam tindakan sehari-hari.

Ketaqwaan juga memegang peranan penting dalam mendapatkan keberkahan. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah Al-Baqarah (2:197):

"Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Jika kamu terhalang, maka berikanlah korban yang mudah didapat. Dan janganlah kamu mencukur rambut kepalamu hingga korbanmu sampai ke tempat penyembelihan. Barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam keadaan sakit kepala (dan ia terpaksa bercukur), maka (gantilah) dengan berpuasa atau dengan memberi sedekah atau dengan melakukan kurban. Maka apabila kamu aman (dari bahaya haji), maka hendaklah siapa yang ingin berumrah, mengambil kesempatan itu sebelum berhaji. Dan siapa yang tidak mampu (berumrah dan berhaji) hendaklah ia puasa tiga hari di dalam haji dan tujuh hari ketika kembali, itu sepuluh hari sempurna. Yang demikian itu adalah untuk orang-orang yang tidak sekali-kali menjadi penghuni Masjidil Haram. Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya."

Ayat ini menunjukkan bahwa menjalankan ibadah dengan penuh ketakwaan dan keikhlasan dapat membawa keberkahan dalam hidup. Ketika seseorang menjaga ketaqwaan, Allah akan memberikan berkah-Nya dalam berbagai aspek kehidupan.

Dalam perspektif Islam, barokah adalah anugerah Allah yang melibatkan keberkahan dan kelimpahan dalam berbagai aspek kehidupan. Konsep ini ditemukan dalam Al-Quran dan hadits, yang menekankan pentingnya berbagi, menjaga ketaqwaan, dan melakukan perbuatan baik untuk mendapatkan keberkahan. Barokah bukan hanya terbatas pada aspek materi, melainkan juga mencakup keharmonisan keluarga, ketenangan jiwa, dan keberhasilan dalam berbagai bidang. (wn/ab)

Jual Kacamata Minus

close
Jual Flashdisk Isi Ribuan Buku Islam PDF