![]() |
| Cover Ebook Cara Praktis Menebus Harta Syubhat. |
WAWASANews.com - Dalam keseharian, kita sering merasa hidup baik-baik saja. Gaji bulanan tetap mengalir, usaha berjalan, dan kebutuhan rumah tangga terpenuhi. Namun di balik rutinitas itu, ada satu hal yang jarang kita periksa dengan jujur: sebenarnya, sebersih apa sumber harta yang kita terima dan kita belanjakan setiap hari? Di titik inilah Ebook "Cara Praktis Menebus Harta Syubhat (Dilengkapi 50 Lebih Contoh Praktik Syubhat Sehari-Hari)” hadir, bukan untuk menghakimi, melainkan untuk mengingatkan dan menuntun kita membersihkan apa yang selama ini mungkin kita anggap “sepele”.
Penulis, M. Abdullah Badri, mengawali gagasannya dari kenyataan pahit: ada puluhan bahkan ratusan praktik sehari-hari yang mendekati keharaman—masuk kategori syubhat—namun hampir tak terasa karena tertutup oleh berbagai pembenaran. Kita merasa aman hanya karena melihat banyak orang melakukan hal yang sama. Kalimat seperti, “Ah, itu kan dilakukan banyak orang”, atau “Yang penting dapur ngebul”, seolah menjadi tameng yang menenangkan, padahal diam-diam mengikis sensitivitas hati terhadap dosa. Ebook ini membongkar satu per satu ilusi pembenaran itu dengan bahasa yang lugas dan renyah.
Syubhat, sebagaimana dijelaskan dalam Ebook ini, bukan sesuatu yang selalu tampak besar dan mencolok. Justru sering kali hadir dalam bentuk kebiasaan kecil, keputusan singkat, atau transaksi ringan yang kita anggap wajar. Di sinilah bahayanya: syubhat masuk pelan-pelan, halus, tanpa menimbulkan rasa bersalah yang jelas, namun perlahan meracuni jiwa dan mematikan rasa takut kita kepada keharaman. Ibarat racun dosis rendah yang diminum sedikit demi sedikit, efeknya mungkin tidak langsung terlihat hari ini, tapi ia melemahkan ruh dan keberkahan hidup dari waktu ke waktu.
Salah satu kekuatan utama Ebook ini adalah pada contoh-contoh yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Bukan hanya teori, tapi lebih dari 50 praktik syubhat yang sering terjadi tanpa disadari: mulai dari cara kita menerima komisi, pola kita “mengakali” harga, kebiasaan memanfaatkan fasilitas kantor, hingga praktik jual-beli yang tampak kecil namun berpotensi menjerumuskan. Pembaca tidak dibiarkan menebak-nebak; setiap contoh dijelaskan dengan jelas, sehingga siapa pun yang membacanya akan spontan berkata, “Oh, ini mah gue banget… selama ini saya pikir biasa saja.”
Namun, Ebook ini tidak berhenti pada membuat pembaca merasa bersalah. Di sinilah letak “nilai lebih”nya: penulis menawarkan cara praktis untuk “nyuci diri” dari harta haram dan syubhat. Bukan hanya menakut-nakuti dengan dosa, tapi mengarahkan pada langkah-langkah nyata: bagaimana mengembalikan hak orang lain, bagaimana menebus harta yang terlanjur bercampur, dan bagaimana membangun kebiasaan baru agar rezeki kita ke depan semakin bersih dan berkah. Penjelasan ini disusun dengan bahasa yang ringan, komunikatif, dan mudah dicerna, tanpa istilah rumit yang membuat pembaca awam merasa jauh.
Kelebihan lain Ebook ini adalah formatnya yang ringkas namun padat makna. Hanya sekitar 47 halaman ukuran A5, tetapi isinya mampu menggugah dan mengubah cara pandang pembaca terhadap uang, rezeki, dan keberkahan. Bagi yang sibuk, Ebook ini tidak terasa berat; ia bisa dibaca tuntas dalam satu-dua kali duduk, atau dicicil per bab tanpa kehilangan benang merah. Bagi yang ingin merasakannya secara fisik, Ebook ini juga bisa dicetak dalam format yang rapi, sehingga dapat dibaca berulang-ulang atau dihadiahkan kepada orang terdekat yang kita sayangi.
Secara keseluruhan, Ebook “Cara Praktis Menebus Harta Syubhat” bukan sekadar bacaan tambahan, tetapi panduan untuk melakukan audit spiritual atas harta yang selama ini kita kumpulkan. Kadang, hal yang tampak kecil—satu tanda tangan, satu transaksi, satu kelalaian—justru menjadi sumber malapetaka panjang, baik di dunia maupun di akhirat. Melalui gaya tulis yang renyah dan dekat dengan keseharian, M. Abdullah Badri mengajak kita untuk berhenti sejenak, merenung, lalu berani memperbaiki. Bukan demi citra di hadapan manusia, tapi demi kenyamanan sujud kita di hadapan Allah.
Bila Anda selama ini pernah bertanya dalam hati: “Kenapa rezeki terasa cukup, tapi hati tetap sempit?” atau “Apakah mungkin ada yang salah dengan cara saya mendapatkan uang?”, maka Ebook ini adalah jawaban yang sudah lama Anda cari. Di dalamnya, Anda tidak hanya akan menemukan daftar kesalahan, tetapi juga jalan keluar yang praktis dan realistis. Setelah membaca, Anda tidak hanya akan lebih peka terhadap mana yang halal, syubhat, dan haram, tetapi juga terdorong untuk mulai menata ulang sumber harta Anda. Untuk harga yang sangat terjangkau, Anda sedang berinvestasi pada kebersihan rezeki dan ketenangan batin Anda sendiri.
Silakan miliki dan baca Ebook ini sampai tuntas—karena kadang, satu bacaan singkat bisa menjadi titik balik besar dalam hidup seorang hamba. Cek di Lynk.id yah. Ini linknya: https://lynk.id/badriologi/gowdq3o7glmp. (wws/ab)




